Perut kembung, sembelit atau mulas, merupakan jenis permasalahan pencernaan yang hampir semua orang pernah merasakannya. Mungkin terlihat sepele, tapi jika sering mengalami tentunya dapat menghambat Anda aktivitas atau bahkan membahayakan kesehatan.
Penting artinya bagi Anda mengenali permasalahan pencernaan yang sering terjadi dan melakukan hal-hal yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Dengan begitu, Anda dapat memiliki sistem pencernaan yang baik, sehingga hidup menjadi lebih sehat.
Berikut ini adalah problem pencernaan yang sering muncul :
• Bersendawa :
Hal ini disebabkan oleh udara yang masuk ketika makan atau minum dengan cepat, permen karet, memakan permen keras, dan meminum minuman berkarbonasi. Untuk mencegah agar tidak bersendawa, makan dan minumlah secara perlahan dan santai. Hindari mengunyah permen karet untuk jangka panjang, minuman bersoda, dan permen keras.
• Kembung :
Mengkonsumsi kembang kol, kubis, brokoli, kacang panjang, dan minuman berkarbonasi dapat menyebabkan terjadinya perut kembung atau ketidaknyamanan perut. Cobalah berjalan selama 5 hingga 10 menit dan tidak berbaring/ tidur setelah makan untuk membantu meringankan masalah ini. Mengurangi asupan garam juga dapat membantu masalah ini.
• Gas dalam perut :
Gas terbentuk dalam usus karena adanya aksi dari bakteri yang kemudian keluar dari dubur. Keluarnya gas sebanyak 10 sampai 15 dalam sehari masih dianggap normal. Pembentukan gas dalam perut dapat terjadi karena terlalu banyak serat dalam diet serta mengkonsumsi beberapa makanan, seperti hasil olahan dari susu, brokoli, kol, dan kembang kol.
• Mulas :
Mulas atau refluks asam disebabkan karena asam lambung tumpah ke esofagus (kerongkongan/ pipa makanan) dan mengiritasi lapisan yang tak terlindungi dari esofagus. Kondisi ini (mulas) biasanya terjadi setelah mengkonsumsi makanan pedas, makanan goreng, dan makanan cepat saji. Berbaring segera setelah makan, dehidrasi, merokok, dan meminum alkohol juga berkontribusi untuk memicu timbulnya rasa mulas.
Ada beberapa cara untuk mencegah timbulnya rasa mulas, seperti mengurangi konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar asam dalam perut (seperti tembakau, coklat, kopi, minuman berkafein, tomat, makanan yang digoreng, dan makanan berlemak), tidur dengan posisi memiringkan badan ke sebelah kiri, mengangkat (meninggikan) kepala di tempat tidur, dll.
• Sembelit :
Ini menunjukkan suatu kondisi dimana pengeluaran feses atau tinja jarang terjadi (kurang dari tiga kali dalam seminggu), sehingga menyebabkan tinja menjadi keras, kecil, dan sulit untuk dikeluarkan. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya serat atau cairan dalam makanan atau karena kondisi medis atau sebagai efek samping dari obat atau akibat dari akumulasi stres fisik dan mental.
- Tips untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
1. Makanlah dengan perlahan :
Makanlah dengan perlahan dan kunyah makanan dengan baik. Jangan telan makanan dengan terburu-buru.
2. Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi :
Tambahkan serat yang cukup pada makanan Anda. Termasuk diantaranya, gandum, kacang dan sayuran seperti, buncis, paprika, wortel, dan buah-buahan dengan kulitnya (sebisa mungkin). Konsumsilah serat dengan jumlah minimal, 25 hingga 30 gram perhari, agar menjauhkan Anda dari sembelit, penambahan berat badan, diabetes, dan masalah jantung.
3. Kurangi konsumsi daging :
Dengan tidak terlalu banyak memakan daging, juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
4. Cukupi kebutuhan cairan :
Penuhi kebutuhan cairan tubuh dalam bentuk air, jus, dan sup. Cairan terbukti efektif dalam mengatasi masalah sembelit di samping berguna meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
5. Berjalan sebentar setelah makan :
Hindari berbaring segera setelah makan, dan jika mungkin berjalan lah sebentar selama 10 menit. Hal ini akan membantu makanan dicerna lebih baik selain untuk menghindari beberapa masalah pencernaan seperti, kembung, makanan sulit dicerna, perut bergas, dan mulas.
6. Konsumsi makanan probiotik :
Makanan probiotik sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan probiotik seperti dadih (susu yang digunakan untuk membuat keju), idli, dan yogurt mungkin dapat membantu ketika Anda sedang terkena diare, sindrom iritasi usus (IBS) dan penyakit radang usus (IBD). Namun para peneliti masih bekerja untuk menentukan dampak organisme probiotik tertentu pada kondisi kesehatan tertentu.
7. Hindari stres :
Stres dapat memperburuk masalah-masalah pencernaan seperti maag, wasir, dan sindrom iritasi usus. Kegiatan fisik, seperti meditasi dan yoga dapat membantu menenangkan saraf, sehingga dapat membantu meringankan masalah pencernaan tersebut.
8. Hindari merokok dan minuman keras/alkohol :
Dengan menghindari merokok dan minum minuman keras selama terkena permasalahan pencernaan, dapat mempercepat penyembuhan.
9. Kurangi asupan garam, gula dan tepung terigu :
Hindari 3 bahan makanan "putih" ini, garam, sugar, dan tepung terigu, sebanyak mungkin. Karena, bahan-bahan ini adalah penyebab dasar dari banyak maslah pencernaan.
10. Bersihkan sayuran secara menyeluruh sebelum dimasak atau dimakan:
Membersihkan sayuran dan buah-buahan secara menyeluruh sebelum dimakan serta menjaga kebersihan dapur dapat menjaga Anda untuk tetap jauh dari bakteri - yang mempuyai efek langsung pada perut.
Sumber . Nyatanya!?