Seorang wanita ditemukan bunuh diri di pelataran parkir menara retak Jakarta, korban yang diidentifikasi berinisial Ajeng Raden alias R.A ditemukan terhempas tak bernyawa setelah meloncat secara indah dari lantai 13 menara retak, menurut susoesro saksi mata yang juga berprofesi sebagai pedagang kaki 5 di sekitar kawasan tersebut mengatakan sebelum menghantam bumi korban lebih dulu mengupdate twit terbarunya di twitter dari atas gedung, hal ini diyakini susoesro yang melihat kelap kelip cahaya di lantai 13 tempat korban meloncat.
Twit terakhir korban di twitter menjadi satu-satunya bukti yang bisa dijadikan polisi untuk mendapatkan alas an mengapa A.R bunuh diri, ketika ditanyakan apa isi twit terakhir tersebut polisi merahasiakannya karena takut menjadi bahan retweet abg labil yang tentunya dapat menginspirasi ajeng jengajeng lainnya.
Kembali lagi ke susoesro pedagang kaki 5 itu mengaku bahwa ponsel yang ikut terbunuh bersama korban tersebut disita oleh polisi dan dijadikan barang bukti, untuk selanjutnya pakar “twitmatika” rey karyo dikabarkan menjadi detektif yang akan menyelidi ponsel korban dengan merek blackberry onyx II ini .
Sebuah rumor berkicau di twitter akhir-akhir ini sehubungan dengan sebab twitterlah yang membuat ajeng bunuh diri, tag #prayforajeng menjadi trending topic selama beberapa jam dan membuat Evan Williams sebagai pendiri twitter merasa bersalah dan mengundurkan diri dari dari jabatannya sebagai chief executive twitter.
Hingga saat ini twit terakhir yang dikabarkan menjadi kunci sebab bunuh dirinya korban tersebut masih terselubung dan akhirnya menjadi santapan lezat tayangan infotaiment .