Natasha Moraes de Andrade, gadis berusia 12 tahun ini bisa dikatakan "Rapunzel" di dunia nyata. Pertama kalinya ia memotong rambutnya dan saat itu pula ia mempersembahkan "sebuah rumah dongeng" untuk keluarganya.
Natasha menangis saat rambut sepanjang 1,6 Meternya dipangkas untuk pertama kalinya, namun hal itu membuat ia memberikan 'sesuatu' yang bernilai untuk keluarganya. Natasha, yang tinggal di perumahan kumuh di Rio de Janeiro, sebelumnya tidak mampu melakukan hal-hal yang dinikmati oleh anak-anak lain seperti pergi ke pantai.
Natasha Butuh waktu sekitar empat jam setiap minggu untuk mencuci rambutnya dan satu jam setengah untuk menyikat rambutnya setiap hari, dan tentu hal tersebut membuat hidupnya sengsara.
Sekarang ia tampil dengan potongan "bOb" sederhana sepanjang 40Cm dan hanya butuh waktu sekitar 5 menit untuk merawat rambutnya.
Natasha kini bisa memulai kehidupan barunya setelah ia menjual rambutnya seharga sekitar £ 3.000, Ia tidak perlu takut lagi untuk keluar rumah. tak perlu cemas dijambak anak-anak nakal atau dikerjai seseorang untuk memotong rambutnya. Ia kini dapat melakukan banyak hal yang tentu tidak bisa ia banyak lakukan sebelumnya.
Ibunya Catarina berkata: "Aku tidak pernah menempatkan dia di bawah tekanan agar ia memotong rambutnya, tapi hidup dengan keadaan seperti itu membuatnya merasa seperti "tahanan" dan ia ingin melakukan hal-hal lain yang gadis-gadis seusianya lakukan".
Natasha tidak pernah memotong rambutnya surai coklatnya semenjak bayi dan kini pun ia akan memiliki kipas angin, benda yang tidak mungkin ada dirumahnya sebelumnya.
Keluarganya kini berencana untuk membangun rumah baru di kota kumuh yang sama, kali ini dengan ruang untuk Natasha dengan jendela yang cocok untuk sang putri.